
A. Apa Itu Ekosistem?
Pernahkah kamu melihat kolam yang ada ikan, tumbuhan air, dan serangga? Tempat seperti itu disebut ekosistem. Ekosistem adalah tempat hidup yang terdiri dari makhluk hidup dan benda tak hidup yang saling berhubungan.
Contoh makhluk hidup: tumbuhan, hewan, manusia.
Contoh benda tak hidup: air, tanah, udara, cahaya matahari.
Di dalam ekosistem, semua saling membutuhkan. Jika satu terganggu, maka semuanya bisa terkena dampaknya.
B. Contoh Ekosistem di Sekitar Kita
Beberapa contoh ekosistem yang bisa kita temui sehari-hari adalah:
- Hutan: tempat tinggal banyak binatang dan tumbuhan.
- Sungai: rumah bagi ikan, katak, dan tumbuhan air.
- Kebun sekolah: tempat hidup serangga, cacing, rumput, dan pohon.
Setiap ekosistem memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan alam.
C. Mengapa Keseimbangan Ekosistem Harus Dijaga?
Kalau ada satu bagian ekosistem yang rusak, maka seluruh isi ekosistem bisa terganggu. Contohnya:
- Jika pohon di hutan ditebang terus-menerus, hewan kehilangan rumahnya.
- Jika sungai tercemar, ikan-ikan bisa mati dan air tidak bisa dipakai lagi.
Oleh karena itu, kita harus ikut menjaga lingkungan agar ekosistem tetap seimbang.
D. Cara Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Sebagai siswa SD, kamu bisa ikut menjaga ekosistem dengan cara:
- Tidak membuang sampah sembarangan.
- Menanam pohon di halaman rumah atau sekolah.
- Tidak merusak sarang hewan atau tumbuhan liar.
- Menghemat penggunaan air dan listrik.
Tindakan kecil kita bisa memberikan dampak besar untuk lingkungan.
E. Kesimpulan
Ekosistem adalah tempat tinggal makhluk hidup dan benda tak hidup yang saling berhubungan. Kita harus menjaganya agar tetap seimbang dan sehat. Jika kita peduli sejak kecil, maka alam akan terus memberikan manfaat bagi kehidupan kita.
Ingat ya, menjaga alam berarti menjaga masa depan!
